Dasar inisiasi pembuatan lorong pintar Pemilu (Lontar) ini adalah mencoba memanfaatkan lokasi khusus agar proses pendidikan politik ini bisa dilakukan secara menyeluruh apalagi untuk pemilih pemula. Ini menjadi penting karena banyak faktor yang mempengaruhi proses pemilu ini sehingga bisa menjadikan pemilu yang sukses.
Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo pun menambahkan dengan mengatakan bahwa KPU RI telah memberikan ruang kepada pemilih pemula yakni yang berusia 17 tahun untuk juga turut terlibat partisipasi aktif terhadap penyelenggaraan pemilu di daerahnya masing-masing. Bisa dengan menjadi petugas penyelenggara pemilu atau minimal mengamati data dirinya untuk memastikan nanti terdaftar menjadi pemilih pemula.
Kita memiliki pemilu paling kompleks di Indonesia, kata Joko Purnomo. Maka untuk menyempurnakan kedalam sistem ketatanegaraan Indonesia kita, diperlukan lah pendidikan politik yang masiv dan menyeluruh kesemua lapisan masyarakat.
Setidaknya sekarang sudah ada 35 rumah pintar pemilu, 1 di provinsi dan 34 di kabupaten termasuk di Jepara.
Semoga ini menjadi awal yang baik untuk turut berkontribusi terhadap penyelenggaraan pemilu yang berdemokrasi ditanah air kita. Maka sehubungan dengan telah diresmikannya Lontar Pemilu KPU Kabupaten Jepara sebagai upaya KPU untuk memberikan edukasi, pendidikan, pengetahuan dan informasi tentang pendidikan politik dan demokrasi, di mohon dapat mengajak serta masyarakat dan para terpelajar untuk mengunjungi Lontar Pemilu di kantor KPU Kabupaten Jepara sebagai upaya penambahan pengetahuan bagi para pemilih maupun bagi para pemilih pemula.
Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo pun menambahkan dengan mengatakan bahwa KPU RI telah memberikan ruang kepada pemilih pemula yakni yang berusia 17 tahun untuk juga turut terlibat partisipasi aktif terhadap penyelenggaraan pemilu di daerahnya masing-masing. Bisa dengan menjadi petugas penyelenggara pemilu atau minimal mengamati data dirinya untuk memastikan nanti terdaftar menjadi pemilih pemula.
Kita memiliki pemilu paling kompleks di Indonesia, kata Joko Purnomo. Maka untuk menyempurnakan kedalam sistem ketatanegaraan Indonesia kita, diperlukan lah pendidikan politik yang masiv dan menyeluruh kesemua lapisan masyarakat.
Setidaknya sekarang sudah ada 35 rumah pintar pemilu, 1 di provinsi dan 34 di kabupaten termasuk di Jepara.
Semoga ini menjadi awal yang baik untuk turut berkontribusi terhadap penyelenggaraan pemilu yang berdemokrasi ditanah air kita. Maka sehubungan dengan telah diresmikannya Lontar Pemilu KPU Kabupaten Jepara sebagai upaya KPU untuk memberikan edukasi, pendidikan, pengetahuan dan informasi tentang pendidikan politik dan demokrasi, di mohon dapat mengajak serta masyarakat dan para terpelajar untuk mengunjungi Lontar Pemilu di kantor KPU Kabupaten Jepara sebagai upaya penambahan pengetahuan bagi para pemilih maupun bagi para pemilih pemula.